Kisah Heroik harus dijalani Bu Ifa saat pulang dari menjalankan tugasnya sebagai guru di SLBN 3 Lotim.

Kisah itu terjadi Rabu (11/12/2024).

Kisahnya berawal saat Bu Ifa Terpaksa pulang sekolah dalam keadaan hujan deras dari SLBN 3 Lotim (Sakra) ke Rumahnya di Selong.

Kisah heroiknya dimulai saat dalam keadaan hujan deras, Sepeda Motornya tiba-tiba mati kehabisan bensin.

Kondisi itu terpaksa membuatnya harus berjalan menuntun Motornya puluhan meter sebelum akhirnya menemukan penjual bensin.

Kisah heroiknya tidak berhenti sampai disitu, setelah selesai urusan bensin dan kembali mamacu sepeda Motornya, ia terpaksa harus berhenti kembali setelah jalan yang dilalui diterjang banjir.

Kondisi itu membuatnya cukup lama berhenti dan membuat perjalanan pulangnya molor yang semula membutihkan waktu 25 Menit molor hingga 6 kali lipat menjadi Satu Jam Setengah.

Kondisi yang ia alami itu (kehabisan bensin ditengah hujan deras lalu setelah itu diterjang banjir) jelas bukan perkara ringan terlebih bagi dirinya yang seorang perempuan.

Ditambah lagi ia punya anak masih kecil (belum genap 2 Tahun) yang menunggunya di rumah setelah setengah hari full ia tinggalkan demi menjalankan tugasnya ke Sekolah.

Namun ditengah kondisi itu, pengakuan mengejutkan justru keluar dari dirinya melalui kalimat singkat yang ia bagikan melalui story WA nya

Menghadapi situasi yang cukup berat seperti itu, ia mengaku sudah terbiasa menghadapi hura hara meski dirinya seorang perempuan.

“Untungnya kita ini wanita hura-hara yang bisa apa aja dalam kondisi apapun, Kehabisan Bensin, diterjang Banjir, Sakra-Selong 1,5 jam ” Tulis Bu Lathifa singkat saat membagikan Kisah heroiknya itu melalui story WA nya.

Penyusun : Tim Media SLBN 3 Loti.